Sabtu, 27 Juni 2015

Bahaya Penyakit Amndel Pada Anak

Bahaya Penyakit amandel pada Anak

mengapa anak- anak rentan mengalami penyakit amandel dan apa penyebabnya?
Tonsil atau amandel, sebagai benda bulat yang posisinya berada dibelakang kiri dan kanan tenggorokan , merupakan bagian tubuh yang bearfungsi sebagai penghadang agar kuman tidak mudah masuk kesalaluran pernapasan manusia. Ukuran amandel juga beragam, mulai dari sebesar kelereng hingga seukuran bola ping pong.
Keluhan amandel yang ringan biasanya muncul saat daya tahan anak drop. Namun, dalam kondisi parah, pengankatan amandel sering kali perlu dilakukan oleh dokter THT Tapi, menggapa anak rentan mengalami amandel, apa penyebabnya?
amandel pada orang sehat akan berwarna sesuai dengan warna jaringan disekitarnya dan memiliki permukaan rata. sedangkan pada mereka yang mengalami tonsilisitis (infeksi atau atau radang amandel), warnanya bisa menjadi kemerahan dan terdapat bercak putih pada amandel dan ukuran amandel membesar.
Masalah peradangan diakibatkan sakit tenggorokan kronis atau berulang , bau mulut, gangguan menelan, tersumbatnya jalan pernafasan bagian atas yang ditandai dengan dengkuran hingga terhentinya jalan pernapasan saat tidur.
"ini yang membahayakan pasien, dan biasanya anak-anak sangat rentan mengalami penyakit mandel, karena daya tahan tubuh mereka yang masih rendah " kata specialis THT
Radang amandel yang tidak segera ditangani akan menimbulakan beberapa komplikasi seperti infeksi pada telinga, dan sinus, abses atau bisul pada tenggorokan sehingga harus dilakukan operasi untuk mengeluarkan nanah , hinggga gangguan pertumbuhan pada anak,"
Infeksi saluran napas adalah infeksi paling sering terjadi dialami anak dan paling mudah menular pada anak. jika sering terjadi infeksi , amandel akan membesae bahkan akan membekak yang bisa menghabat saluran pernapasan.
agar anak terhindar dari masalah infeksi berulang, caranya jalani pola hidup bersih , hindari anak dari orang oarang atau lingkungan yang banyak dihuni oleh penderita flu dan selalu cuci tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar